Kamis, 30 Juni 2011

Ku Berikan Cinta Pertamaku Padamu (Prolog)

Pernah denger film Jepang yang judulnya I Give My First Love To You, kan? ato basa Jepangnya Boku No Hatsukoi Kimi ni Sasagu. nah ini fersi ICIL plus fersi saya. Happy reading ya!! ni Prolognya dulu.....


Ku Berikan Cinta Pertamaku Padamu

Cash:
Mario Stevano Aditya Haling as Rio
Alyssa Saufika Umari as Ify
Alvin Jonathan Sidunata as Alvin
Sivia Azizah as Via
Gabriel Stevent Damanik as Gabriel
Agni Tri Nubuwati as Agni

Prolog


"Kisah cintaku punya batasan waktu. Waktuku itu lebih pendek dibandingkan dengan orang lain. Jadi, aku tidak punya waktu untuk berlama-lama. Seperti kembang api di musim panas, yang bersinar hanya dalam sekejap waktu. Aku sudah tahu hal itu sejak berumur 8 tahun."

Ditengah musim panas saat dedaunan mulai berguguran. Sudah sekian hari Rio kecil dirawatdirumah sakit. Didalam sebuah kamar rawat, Rio kecil sedang bermain bersama Ify, seorang gadis manis yang menjadi temannya selama dirawat dirumah sakit.
"Luar biasa." ujar Ify kecil pelan saat menempelkan stetoskop didada kiri Rio. "Jantung Rio berdetak dengan cepat."
"Dokter, aku tidak tahu penyakit apa yang kuderita." ujar Rio kecil.
"Apa yang kau rasakan?" tanya Ify, berpura-pura menjadi dokter.
"Aku merasa tidak nyaman dan dadaku sakit." jawab Rio.
"Aku harus mengobatimu." kata Ify. "Buka celanamu."
"Apa?"
"Kau tidak perlu malu." ujar Ify. "Aku dokter jadi kau tidak perlu malu."
Karena Rio menolak, Ify memaksa Rio. Terjadilah saling tarik menarik celana diantara mereka. Ify terus memaksa dan Rio tetap menolak. Mereka berhenti berebut ketika kembang api meledak di atas langit.
"Itu kembang api!" seru Rio saat melihat kilauan cahaya yang menari indah dilangit malam.

Rio dan Ify pergi ke atap rumah sakit.
"Cantik sekali!" seru Ify, melompat-lompat girang.
"Ify, aku akan memanggil ayah dan ibu." kata Rio seraya berlari pergi. Ia menuruni tangga ke bawah.

Dibawah, Rio melihat ayah dan ibunya sedang bicara di sebuah ruangan bersama dokter. Dokter tersebut bernama Tian, ayah dari Ify.
Rio membuka pintu hendak memanggil orang tuanya. Namun saat itu dia melihat ekspresi sedih dari wajah kedua orang tuanya. Niatnya terhenti saat sebuah pertanyaan keluar dari mulut Ayah Rio.
"Apa tidak ada kesempatan bagi Rio untuk sembuh?" tanya Ayah Rio.
"Tentu saja kita tidak boleh menyerah." ujar Dokter Tian. "Tapi tolong mengerti bahwa dengan teknologi saat ini, hal tersebut masih sulit. Walaupun perawatan memang masih sulit, tapi dengan makanan dan latihan fisik..."
"Jadi nyawanya bisa diperpanjang dengan cara itu?" tanya Ayah Rio penuh harap.
Dokter Tian terdiam.
"Jika kami mengatur makanan dan latihan fisiknya, berapa tahun yang ia miliki?" tanya Ayah Rio lagi.
"Jangan tanyakan!" seru Ibu Rio takut.
"Tidak." bantah Ayah Rio. "Lebih baik kita tanyakan sekarang."
Dokter kelihatan ragu. "Jantung Rio tidak akan mengalami perubahan besar saat ia tumbuh. Tapi jika ia terus seperti ini, mungkin ia akan bertahan hidup sampai umur 20 tahun."
Ayah dan Ibu Rio sangat terpukul mendengar semua itu.

Rio berdiri diam di depan pintu. Dia mendengar semua tanpa satupun yang terlewat. Saat menoleh, dia melihat Ify berdiri tidak jauh darinya. Ify menangis terisak.

"Kisah cintaku punya batasan waktu."
"Tidak, biar kuperbaiki. Kisah cinta KAMI punya batasan waktu."
$$$--$$$